Pria paruh baya mengunjungi rumahku di tengah malam dengan mengenakan suspender sutra hitam di bawah sweater

Di tengah malam yang sunyi, seorang pria setengah baya yang berbalut suspender sutra hitam di balik sweaternya mengetuk pintu depan rumahku.Dia seorang pria misterius, wajahnya setengah tersembunyi dalam bayangan.Tapi apa yang dia ungkapkan cukup membuat jantungku berdebar - sepasang celana dalam seksi berusia 18 tahun yang belum pernah kulihat sebelumnya.Saat kuajak ke dalam, dia melepaskan sweaternya, menampakkan sekilas tubuhnya yang berotot menggoda.Tangannya mengembara di atas tubuhku, menjelajahi setiap jengkal tubuhku dengan hasrat birahi.Jarinya menari di atas kulitku, menelusuri lekuk tubuhku, sebelum mereka menemukan jalan kami.Lidah kami saling membelit di dalam kamar, suara rintihan birahi memenuhi tubuh kami masing-masing dengan erangan dan erangan yang penuh gairah.Rintihan kami memenuhi tubuh kami, satu sama lain memenuhi hasrat kami untuk saling memenuhi klimaks.Rintihannya memenuhi tubuh kami yang tak terpuaskan.